Siapa bilang mengabadikan momen hanya dapat dilakukan oleh para fotografer profesional? Sony ZV-E1 hadir sebagai jawaban bagi para content creator yang ingin merasakan pengalaman fotografi dan videografi yang luar biasa. Dengan kualitas gambar yang mengagumkan dan fitur-fitur inovatif yang ramah pengguna, kamera mirrorless full frame ini membuka pintu menuju kreativitas tanpa batas. Mari kita jelajahi keajaiban dari Sony ZV-E1 dan temukan potensi tersembunyi yang ada di dalamnya.
Mengenal Sony ZV-E1 Kamera Mirrorless Full Frame untuk Content Creator

Sony ZV-E1 adalah kamera mirrorless full frame yang menggunakan mount Sony E. Kamera ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan seri Sony ZV-E10 sebelumnya, namun kali ini dengan sensor full frame dengan resolusi 12MP. Dengan resolusi yang lebih rendah ini, kamera ini memiliki kemiripan dengan kamera Sony A7SIII dan Sony FX3 yang juga menggunakan sensor 12MP. Meskipun memiliki resolusi yang lebih rendah, kamera ini mampu merekam video hingga 4K dengan kecepatan 120p dan menghasilkan noise yang rendah pada pengaturan ISO tinggi, seperti pada kamera-kamera sebelumnya. Meskipun ZV-E1 juga dapat digunakan untuk fotografi, kamera ini tidak dilengkapi dengan mechanical shutter.
Dalam hal harga, Sony ZV-E1 berada di bawah Sony FX3 (Rp57 juta) dan Sony A7S III (Rp48,5 juta). ZV-E1 dijual dengan harga sekitar US$2200 atau sekitar Rp33-35 juta.
Seperti halnya A7SIII/FX3, Sony ZV-E1 memiliki kemampuan merekam video 10 Bit 4:2:2, rentang dinamis 15+ stop, S-log 3, S-Gamut 3 Cine, dan S-Cinetone.
Fitur-fitur untuk Content Creator
Seperti kamera-kamera ZV lainnya, ZV-E1 tidak memiliki jendela bidik dan dilengkapi dengan beberapa fitur yang ramah bagi content creator. Kamera ini menggunakan sistem Autofokus AI yang dapat mendeteksi berbagai subjek, memiliki fitur product showcase yang memudahkan saat mereview produk, serta kemampuan otomatis untuk pembuatan timelapse video. Selain itu, ZV-E1 dilengkapi dengan microphone yang lebih baik daripada kamera foto pada umumnya.
Terdapat juga fitur menarik yang disebut cinematic vlog mode, dimana kamera melakukan cropping pada sebagian frame untuk memposisikan subjek di bagian tengah frame. Hal ini memberikan kesan bahwa hasil video mengikuti pergerakan subjek saat merekam video.
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia content creator mengalami perkembangan yang pesat, sementara dunia fotografi cenderung stagnan. Oleh karena itu, Sony mengembangkan lini produk ZV yang ditujukan untuk content creator pemula hingga mahir.

Spesifikasi Utama Sony ZV-E1:
- Sensor Exmor R CMOS Full-Frame 12MP
- Rekaman UHD 4K 120p / FHD 240p / 10-Bit 4:2:2
- Rentang ISO 80-409600
- Sistem Autofokus AI
- Stabilisasi Gambar 5-Axis SteadyShot
- Rentang Dinamis 15+ Stop, AI Auto-Framing
- Pengenalan Multi-Wajah, Time-Laps
- Pengaturan Product Showcase
- S-Log3, S-Gamut3, S-Cinetone, User LUTs
- ISO Tambahan 80-409,600
- Internal Mic + Input, Streaming melalui US
- Slot Kartu SD tunggal